SATRIA-1 menawarkan harapan untuk konektivitas internet yang lebih baik di Papua.
BIG PLAY 777 PLAY 777 SITUS SLOT
Internet telah menjadi bagian integral dari kehidupan setiap orang, karena hampir semua aspek kehidupan saat ini membutuhkan konektivitas internet, sehingga upaya untuk memastikan akses internet bagi semua adalah kewajiban yang tak terhindarkan bagi pemerintah di seluruh dunia.
Pemerintah Indonesia berkomitmen untuk memastikan konektivitas internet bagi seluruh penduduk Indonesia, bahkan mereka yang tinggal di daerah paling terpinggir dan terluar (3T).
Peluncuran Satelit Republik Indonesia-1 (SATRIA-1) adalah strategi terbaru yang dilakukan pemerintah untuk meningkatkan konektivitas internet secara nasional.
Satelit tersebut berhasil diluncurkan dari Kompleks Peluncuran Antariksa Cape Canaveral 40 (SLC 40) di Florida, Amerika Serikat, pada hari Minggu (18 Juni) waktu setempat atau Senin (19 Juni) pagi waktu Indonesia.
BIG PLAY 777 PLAY 777 SITUS SLOT
Roket yang dapat digunakan kembali, Falcon 9, milik perusahaan peluncur dan pembuat pesawat ruang angkasa swasta berbasis Amerika, SpaceX, digunakan untuk meluncurkan satelit tersebut.
Berita terkait: Satelit SATRIA-1 berhasil diluncurkan dari Cape Canaveral
“Peluncuran SATRIA-1 adalah salah satu upaya kami untuk pengembangan infrastruktur digital yang merata di pusat layanan publik di seluruh Indonesia,” kata Presiden Joko Widodo dalam keterangan terkait peluncuran yang sukses melalui akun Instagram resminya @jokowi pada hari Senin.
Menyadari bahwa wilayah mereka akan menjadi salah satu area layanan prioritas bagi satelit internet baru ini, penduduk di wilayah Papua menyambut peluncuran SATRIA-1 dengan antusias.
Tontonan publik peluncuran satelit juga diatur di berbagai wilayah di Papua, termasuk Kota Jayapura di Papua, Kabupaten Mimika di Papua Tengah, dan Kota Manokwari di Papua Barat.
“Kami sangat mengapresiasi pemerintah Indonesia dan berterima kasih atas peluncuran ini,” kata Kepala Bidang Teknologi Informasi Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Papua, Thomas Sibi.
Koneksi internet yang lebih baik akan memberikan manfaat bagi masyarakat dalam semua aktivitas mereka, termasuk untuk mengakses pendidikan, bisnis, dan layanan kesehatan. Koneksi internet yang lebih baik juga akan memastikan implementasi program pemerintah di Papua berjalan lebih cepat, katanya. https://slot.yadika.sch.id/.
Ia mengatakan bahwa di antara semua kota dan wilayah di Papua, Kabupaten Mamberamo Raya masih belum memiliki koneksi internet.
Sibi mencatat bahwa selama kunjungan baru-baru ini ke Mamberamo Raya, pihaknya menerima keluhan dari petugas kesehatan tentang koneksi internet yang buruk di wilayah tersebut. Mereka mengatakan bahwa internet yang tidak stabil menghambat pekerjaan mereka dalam membuat laporan medis yang harus dilakukan secara online.
Ia menyatakan keyakinannya bahwa SATRIA-1 akan mengakhiri titik buta internet di Mamberamo Raya serta di wilayah lain di Papua yang memiliki koneksi internet yang kurang memadai.
Sepakat dengan Sibi, wali kota Jayapura, Frans Pekey, menyatakan bahwa meskipun kota tersebut sudah tercover oleh internet, masih ada beberapa wilayah, terutama di daerah pedesaan dan perbatasan, yang belum memiliki koneksi internet.
BIG PLAY 777 PLAY 777 SITUS SLOT
Oleh karena itu, satelit SATRIA-1 diharapkan dapat membebaskan wilayah-wilayah tersebut dari titik buta internet dan memungkinkan mereka untuk bergabung dengan dunia internet.
Pekey mengatakan dia juga senang bahwa Jayapura menjadi tuan rumah tontonan publik peluncuran satelit yang dihadiri oleh pejabat lokal, penduduk, dan siswa sekolah.
Wali kota sementara itu menyatakan optimisme bahwa instalasi jaringan satelit SATRIA-1 akan segera dikembangkan di wilayah tersebut untuk memastikan seluruh sistem beroperasi pada Januari 2024.
SATRIA-1 akan berada pada orbit di 146 derajat bujur timur, menggantung di langit Papua. Satelit ini merupakan satelit multi-fungsi pertama pemerintah Indonesia, dengan kapasitas terbesar di antara negara-negara Asia dan terbesar kelima di dunia.
Satelit internet ini, yang diharapkan memiliki masa operasional selama 15 tahun, akan membutuhkan empat hingga lima bulan untuk mencapai daerah orbit yang ditentukan setelah peluncurannya.
Menurut studi tahun 2023 yang dilakukan oleh Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika (BAKTI), satelit SATRIA-1 akan memiliki kapasitas sebesar 150 Gbps.
Satelit ini akan memberikan akses internet yang sama kepada 50 ribu fasilitas umum di daerah 3T, seperti sekolah, rumah sakit, puskesmas, kantor desa, kantor kecamatan, serta layanan keamanan.
Kecepatan internet di setiap fasilitas umum yang dilayani diharapkan mencapai 4 Mbps, meningkat dari 1 Mbps sebelumnya untuk setiap titik yang dihitung pada tahun 2018 saat awal proyek satelit SATRIA-1.
Selain SATRIA-1, kementerian juga akan meluncurkan Hot Backup Satellite (HBS) pada kuartal ketiga tahun 2023.
Kepala Layanan Telekomunikasi dan Informasi BAKTI, Ade Dimianti, menjelaskan bahwa SATRIA-1 diharapkan dapat memulai layanannya pada awal 2024, karena satelit tersebut harus melewati beberapa tahap sebelum beroperasi.
Setelah dilepaskan pada titik orbit, SATRIA-1 akan melewati fase pengujian di orbit oleh operator PT Pasifik Satelit Nusantara (PSN) dan Thales Alenia Space (TAS) selama tiga minggu.
Satelit ini kemudian akan melewati fase tinjauan penerimaan di orbit yang diharapkan akan dilakukan pada bulan Desember mendatang.
Segmen stasiun bumi dan terminal untuk akses internet satelit di titik layanan publik juga akan disiapkan setelah peluncuran, kata pejabat tersebut.
Dimianti berharap bahwa SATRIA-1, yang akan menyediakan koneksi internet bagi lebih banyak orang Indonesia, dapat dimanfaatkan secara optimal.
“Anak-anak sekolah, petugas kesehatan, dan pejabat pemerintah dapat melakukan tugas-tugas mereka dengan baik dengan akses internet yang diberikan oleh satelit ini,” ujar kepala divisi tersebut.
SLOT GACOR ONLINE DANA 1000
SLOT GACOR ONLINE DANA 1000
SLOT GACOR ONLINE DANA 1000
SLOT GACOR ONLINE DANA 1000
SLOT GACOR ONLINE DANA 1000
SLOT GACOR ONLINE DANA 1000
SLOT GACOR ONLINE DANA 1000
SLOT GACOR ONLINE DANA 1000
SLOT GACOR ONLINE DANA 1000
SLOT GACOR ONLINE DANA 1000
SLOT GACOR ONLINE DANA 1000
SLOT GACOR ONLINE DANA 1000
1 thought on “SATRIA-1 menawarkan harapan untuk konektivitas internet yang lebih baik di Papua.”