Onic Esports Menjuarai MSC 2023, Mengalahkan Blacklist International dalam Pertandingan Sengit dengan Skor 4-2

Onic Esports Mencatat Prestasi Luar Biasa di MSC 2023, Kalahkan Blacklist International dalam Pertandingan Sengit 4-2

Pada ajang Mobile Legends Southeast Asia Cup atau MSC 2023, tim asal Indonesia, Onic Esports, berhasil meraih gelar juara setelah mengalahkan Blacklist International dalam pertandingan yang sangat sengit.

Dalam laga final MSC 2023 yang digelar pada hari Minggu (18/6/2023), tim Onic Esports yang terdiri dari CW, Kairi, Butsss, Sanz, dan Kiboy berhasil mengungguli tim kuat asal Filipina, Blacklist International, dengan skor 4-2.

Kemenangan ini juga merupakan pembalasan dari kekalahan yang dialami oleh Onic Esports dari Blacklist International pada turnamen sebelumnya, yaitu babak playoff M3 World Championship.

Pertandingan ini berlangsung dengan sangat sengit dan menegangkan. Pada babak pertama, Onic Esports berhasil mengambil first kill, dan pertarungan antara kedua tim berjalan dengan sangat ketat seiring berjalannya waktu.

Para pemain Onic Esports, yaitu CW, Kairi, Butsss, Sanz, dan Kiboy, mampu mengendalikan permainan dengan baik dan mendominasi pertandingan sehingga berhasil menyelesaikan babak pertama dengan cepat.

Dengan kemenangan ini, para pemain Blacklist International seperti Owl, Wise, Edward, Yue, dan Ohmyv33nus harus mengakui keunggulan Onic Esports pada babak pertama.

Pada babak ini, Butsss menjadi pemain paling berharga (MVP) dengan menggunakan hero Uranus, karena berhasil membuat para pemain Blacklist International kesulitan bergerak di area map land of dawn.

Setelah mempelajari keadaan pada babak pertama, tim Blacklist memilih untuk bermain dengan tempo yang lebih lambat dan bergerak dalam satu grup untuk menghindari serangan mendadak dari para pemain Onic.

Tetapi, tim Onic Esports tidak tinggal diam. CW melakukan split push dari area bot saat pemain Onic yang lain dan Blacklist terlibat dalam team fight saat merebut lord.

Meskipun mendapat tekanan dari pemain Blacklist melalui pertarungan tim, Onic Esports berhasil merespons dengan melakukan serangan balik yang efektif.

Dalam situasi yang tidak menguntungkan, Kiboy dan rekan-rekannya berhasil mengalahkan tiga pemain dari Blacklist saat merebut lord. Meskipun tidak mendapatkan lord, Onic mampu menekan ke arah base lawan.

Hanya dijaga oleh dua orang pemain, Onic berhasil menghancurkan base dari Blacklist dan mengamankan poin kemenangan pada babak kedua ini.

Pada babak kedua, pemain yang menjadi MVP adalah CW dengan menggunakan hero Moskov. Dia bertugas untuk merusak turret, membersihkan lane, dan menghancurkan base dengan cepat.

Blacklist, meskipun tertinggal dua babak, terus melakukan serangan dan pertukaran serangan dengan Onic. Namun, tim Onic juga mampu melakukan serangan balik yang kuat dan berhasil mengalahkan para pemain Blacklist.

Walau Onic sudah unggul menuju late game

, tim Blacklist yang dipimpin oleh Wise dan rekan-rekannya mampu tampil lebih baik berkat strategi hero dengan serangan dari jarak jauh, seperti Yves dan Novaria.

Meskipun Onic menghadapi kesulitan dalam melakukan pickoff terhadap Yue dan Ohmyv33nus, mereka harus menerima kekalahan pada babak ketiga untuk keunggulan Blacklist.

Intensitas pertarungan antara kedua tim tetap tinggi, meskipun pertarungan antara Blacklist dan Onic baru berlangsung selama 5 menit.

Secara bertahap, Butsss terus memberikan tekanan dan menyerang Blacklist dengan penuh semangat. Permainan hit-n-run dari Kairi dengan menggunakan hero Fanny menjadi kunci kemenangan Onic pada babak keempat.

Melalui keahlian Fanny yang dimiliki oleh Kairi, dia mampu membuka peta dan mengikuti serangan saat tim melakukan pertarungan. Kombinasi antara Butsss dan CW yang menjaga depan dan memberikan damage besar dari belakang membuat Blacklist menyerah pada babak ini.

Pada babak kelima, Blacklist International kembali mengambil alih kendali dengan baik dan tidak memberikan ruang gerak bagi para pemain Onic Esports.

Akibatnya, Blacklist International berhasil memenangkan babak ini tanpa banyak perlawanan dari Sanz dan kawan-kawannya.

Namun, Onic Esports tidak ingin memperpanjang pertandingan di grand final ini dan berhasil menemukan “kunci” strategi dari para pemain Blacklist.

Melalui permainan split push yang dilakukan oleh Kairi, Butsss, dan CW, Onic mampu memecah fokus pemain Blacklist International.

Terbukti, tim Indonesia ini unggul dalam hal statistik gold network dan jumlah kill.

Hanya dalam waktu 19.23 menit, Onic Esports resmi menjadi juara MSC 2023 setelah mengalahkan Blacklist International dalam pertandingan yang sangat sengit.

Selamat kepada Onic Esports, CW, Kairi, Butsss, Sanz, dan Kiboy atas prestasi yang gemilang ini!